Thursday, January 1, 2015

sakitnya tuh di hati

Jombang 01.02.15
"Sakitnya tuh di hati...."

Lagi dalam perjalanan solo--surabaya dengan bus patas...
Duduk bersebelahan dengan ibu,,dan dapet hiburan gratis...
Bukan lcd tivi yang tayangin film kartun ato campursarian...
Tapi seorang bocah kecil berusia sekitar 1,5 atau 2 tahun...

Sekilas,,'bocah itu tampak menggemaskan...
Pipi gembul seperti menyimpan kue mochi...
Mata sipit,, rambut sedikit kriwil,,kulit putih,,hidung mungil..
Overall,, cantik...

Lebih dari itu,, dia terlihat pintar pula...
Di awal perjalanan dia meminta ibunya menghubungi keluarga di surabaya
"Epon yang-ti Bu...epon yang ti" kelakarnya

Ibu dan bapaknya menuruti...
Penasaran apa yang dia perbincangkan?
"Ti,,aku di bis... Anti cole di culabaya... Capek tii...pijet tii..."

Aku tersenyum manis,,
Hell to the loooo
Anak sekecil ini sudah mampu berkomunikasi dengan baik
Dengan orang tua lagi,,
Bahkan tampak cerdas tidak rewel dan ceria...
Adikku aja dulu umur 3 tahunan baru bisa ngomong...

Seusai menelepon,, kekagumanku belum berhenti...
Ibunya membawakan kue kesukaanya,,
Tapi sang ibu membatasi makannya...
Si anak tidak merengek untuk menangis dan meminta lebih...
Kebanyakan anak berbuat demikian kaan??
Tapi tidak dengan si gadis mungil itu...
"Atu lagi bu...atuuuu lagi...." Dengan manis dan rayuannya dia berdiplomasi...

Senyumku makin mengembang...
Owemji....
Seingetku semua anak kecil itu menyebalkan kalau sedang meminta yang dilarang... Dan itulah kenapa aku dulu sering sebal dengan adik2ku...
Tapi ini... Keren nih orang tuanya bisa mendidik sampai seperti ini...

Berlanjut perjalanan,, si anak melihat2 ke luar jendela sambil sesekali menghitung benda2...
Dan tiba di satu part yang membuatku kecewa...

Pada tau lagu yang lagi booming kaann??
Ituuuhhh yg "sakitnya tuh di sini..." Punya penyanyi C.C

Si anak kecil tadi,, sepanjang perjalanan nyanyi'in itu sambil egal egolan goyang...
Dan beberapa kali dia mengganti kata-kata "di dalam'hatiku" dengan beberapa anggota tubuhnya.... "Di dalam idungku"___"di dalam epalaku"___"di dalam tanganku" dsb...
Dan kedua orang tuanya tersenyum gembira melihat tingkah anaknya...

Apa yanb terlintas di pikiranku?
Senyum manis beralih miris...

Miris kan ngliat anak segitu kecil,.segitu cerdas,,segitu aktifnya..
Menjadikan part lagu dewasa menjadi favoritnya...
Anak jaman sekarang *geleng2kepala* lalu *tepok jidat*

Segitu bebasnya media dan perangkat digapai oleh anak kecil
Bahkan tidak hanya digapai,, tapi juga sudah menjadi kawan baik...
Sampai anak kecil sekarang terasa sudah melenceng dari umurnya...
Dunianya yang seharusnya berisi lagu "naik gunung" atau "balonku" atau "Kasih ibu" atau "berkebun" atau apalah lagu anak yang (harusnya masih) ada...
Diganti dengan lagu2 orang dewasa,,,

Orang2 di sekitar yang menontonnya hanya tertawa lucu melihat tingkahnya
Tanpa bisa menyadari apa dampak ke depannya
Tanpa mengingat bahwa musik tidak hanya sekedar musik

Uhwow... Hebat...
Tak terbayangkan akan seperti apa generasi kelak...
Yang sudah memfavoritkan budaya yang bukan kapasitas seusianya
Yang sudah mendapatkan ajaran di luar kemampuan Seusianya...



No comments:

Post a Comment