Malang. 01.17.15
"Kasih itu tulus"
Kemarin aku senpet jalan-jalan sebentar ke daerah kantor pos dan sarinah malang......
Yaahhh tiap kali jalan-jalan pastii adaaaa ajaaa yg diliat..dan diterawang
*ngga pakek diraba lhoo yaa*
Abis dari kantor pos,, sengaja memang rute favoritku untuk menuju rumah adalah
Berjalan sepanjang jalan basuki rahmat hingga di tikungan ex dunkin donuts...
Baru mencari angkot di sana....
Urusan di kantor pos usai,, dan aku mulai berjalan....
Sesampainya di depan sarinah malang, aku berdiri di zebra cross
Bersama dengan dua orang siswi SMP...
Kami berdua hendak menyeberang ke arah toko buku Gramedia...
Dan aku melirik ke arah dua anak perempuan di sampingku....
Tinggi kami mirip...
Eehhhh eeeehh eehhh salah fokus....
Bukaann bukaann itu fokus dan masalahnya....
Hahahahahahaa....
Bebrrapa menit kami menunggu jalanan sepi,, tapi tak kunjung sepi....
Jalanan padat karena merupakan titik pertemuan kendaraan dari dua arah....
Dari arah belakang sarinah dan arah basuki rahmat.....
Mending kalo macet sekalian bisa nyebrang nyelip sana sini....
Ini bukan macet tapi padat kendaraan.....
Beberapa menit menunggu tetap seperti itu..
Sampai akhirnya ada seseorang dari arah seberang berjalan ke arah kami...
Seorang lelaki mungkin berusia sepantaran dengan ebes (ayah)
Berbaju batik merah dan kulit hitam terbakar matahari...
Bertopi dan yaa berjalan terseok....
Bukaann,, bukan terseok karena renta-nya... Bukan sama sekali...
Beliau memiliki kelainan di kaki dan tangannya...
Semacam polio dengan kaki yg membengkong,,.
Awal melihatnya aku berkata dalam hati
"Keren nih bapak... Berani banget"
Yaa,, beliau menyebrang dari arah berlawanan drenganku...
Walaupun dari sisi sana memang ternilai lebih sepi dibandingkan sisi dekatku
*karena kendaraan dari arah basuki rahmat memasuki sisi kanan dan kadang terhenti dengan arus kendaraan dari arah brelakang sarinah tapi tidak ke arah alun-alun*
Tapi tetap,,bapak itu terlihat pemberani...
Tangan kirinya yang membengkok menghadang kendaraan
Bbarulah beliau berjalan perlahan selangkah demi selangkah menyeberang...
Sesampainya di seberang,, bapak tidak lantas menuju tempat lain...
Beliau berdiri di sebelah siswi smp dan you know what??
Beliau menyeberangkan kami....
Okeee.,, jalanan tidak kosong,, mobil masih ramai tapi agak lebih lambat dari tadi
Dan sang bapak perlahan menyeberangkan kami....
Sejak dari ujung zebra cross tadi.,
Aku menyeberang sambil menyiapkan sedekah dari dalam saku tas
Begit sudah menyeberang,, ku-ulurkan sedekah itu ke arah bapak,,
Tapi what happen next??
Beliau menolak... Hanya mengangguk sambil tersenyum dan kembali menyebrang ke ujung lain zebra cross....
Aku dan dua siswi tadi hanya sempat menucapkan "matur nuwun Pak"
Aku tersenyum dan bangga dalam hati..
Ternyata kasih yang tulus dan ikhlas itu masih ada...
Kasih yang mungkin selama ini tertutup ego dan atogansi kita...
Tidakkah kita harus belajar sesuatu dari bapak tersebut...
Brlajar ilmu ikhlas mungkin....
No comments:
Post a Comment