ayah-ebes-bapa

Malang 30 april 2015
Ayah..ebes..bapa

Pagi ini baru bangun nih,, baru sampe rumah tadi pagi...
Jadi harap dimaklumin kalo ngebo sampe siang...

Browsing sana sini dan nemulah ini...

http://www.hipwee.com/…/tak-hanya-ibu-yang-memiliki-cinta…/…

Senyum senyum kecil dan nangis bacanya...
Jadi inget sesosok malaikat yang kadang bikin sebel...
Kadang bikin berantem...Kadang bikin perang mulut...
Bener banget tu artikel...

Hahahahahaa...
Percayalah,, paling tidak akan ada satu moment di mana kamu bertengkar dengannya.... Dengan ayah...

Ayahku biasa kupanggil ebes...
Panggilan khas malang...
Dia seorang yg tangguh,, dia seorang yg kuat,
Tapi dia ditempa di alam yang kasar
Dan itu membuatnya menjadi sosok yang keras...

Tak jarang aku akan bertengkar dengannya
Walau itu adu argumen tentang hal kecil...
Dan ibu selalu mengatakan disela-sela rasa kesalku...

"Justru dari ebesmu kamu harus belajar...
justru dari ebesmu kamu bisa menemukan
Seperti apa ketulusan cinta dan kasih setianya...
Ebes bukan tamatan sekolah tinggi,, sma'nya saja sudah ditutup...
pekerjaannya juga tidak membanggakan...kuli dan buruh pabrik,, pasti kamu ngga akan membanggakannya bukan?
Tapi semangat juang dan cintanya untuk keluarga tidak pernah luntur kan?
Carilah lelaki yg seperti ebesmu, dan kamu akan tahu makna cinta&pengorbanan"

Dan yaa,, aku buktikan itu....aku buktikan bahwa ada cinta besar dalam dia...
Dua tahun lalu ada satu moment penting di hidupku...
Aku mengalami hidup baru setelah melewati satu tahap penyelesaian...
Aku harus menjalaninya di luar kota...
Ibu saja yang menemaniku saat itu,, ebes tak bisa menemani...

Sebrelum berangkat,, aku meninggalkan sebuah surat dan buku untuk ebes...
Sebuah buku pembuktian bahwa aku kuat,,bahwa aku akan kembali padanya secepatnya,, bahwa aku berterimakasih atas semua yang telah ia berikan...
Atas doanya,, atas uang tabungannya,, atas dukungannya,, semuanya....

Selama masa karantina,, ebes tidak pernah menghubungiku langsung,..
Tapi beliau bertukar cerita setiap saat dengan ibu...
Tentang segala hal,, terutama tentang kondisiku...

Di hari-hari menjelang hari H,,seusai misa pagi berdua,,
Ibu bercerita...
"Ebesmu, tiap kali telp ibu ngga lupa tanya kamu..
Ingat buku dn surat yang kamu tinggalkan di kamarnya??
Ebes bilang kalau dia menangis di kamar mandi
Sambil membaca surat itu berulang kali....
Sudah kamu lihat kan betapa besar hatinya di balik keras wajahnya?"

Ya... Di balik muka premannya,, ada hati hello kitty
Alias,,, di balik semua kerasnya ebes,, ada hati yg besar yang disembunyikannya

Jadi,, buat kalian yang merasa bahwa cinta ayah kalian kurang...
Lebih besar dari ibu.... Atau justru tidak merasa dekat dengan ayah...
Coba check lagi,, apa benar pendapatmu itu??
Tengoklah ke belakang,, siapa yang menjadikanmu seperti sekarang ini??
Hanya ibumu kah?? Tidak..peran ayahmu juga sangat besar...

So,, mumpung masih ada waktu di kala usia beliau yang makin menua,,,
Mungkin kamu bisa mewujudkan cintamu untuknya...

Salam....
-Bee-